Tema 4
An-Naafi' (The Propitious, The Benefactor)
Asmaul Husna An-Naafi’, artinya Allah Yang Maha Memberi Manfaat. Perhatikanlah semua makhluk hidup dan seisinya yang ada di muka bumi, semua makhluk hidup di bumi telah Allah jamin kehidupannya. Semua keperluan makhluk hidup, seperti makanan, minuman, udara untuk bernafas, rumah untuk tinggal dan kebutuhan hidup lainnya telah Allah jamin ketersediaannya dan pemanfaatannya di bumi. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang memiliki akal, hendaknya bisa menyadari betapa pentingnya bisa lebih bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk kebutuhan manusia.
“Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi(-nya). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang beriman.”
(QS. Ar-Rum : 37)
Semua yang Allah ciptakan mendatangkan manfaat yang banyak bagi kelangsungan hidup makhluk hidup, terutama manusia. Allah menciptakan gunung-gunung sebagai paku agar tidak goyah dan di sana terdapat petunjuk-petunjuk akan adanya sumber daya alam yang luar biasa yang bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidup manusia yang akan datang. Seiring dengan berkembangnya zaman, pemanfaatan sumber daya alam ini mengalami perkembangan khususnya akan adanya energi alternatif bagi keberlangsungan hidup manusia yang panjang.
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
(QS. An-Nahl : 15)
Keyakinan atas asmaul husna An-Nafi seharusnya melahirkan sikap syukur dan taat terhadap semua ketentuan-Nya serta melahirkan karakter bahwa seorang Muslim harus menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
“Sebaik-baik orang adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain.”
(HR. Baihaqi)